Sosok Muhammad Arifin Ilham atau lebih dikenal dengan Ustaz Arifin tentunya tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Pendakwah kelahiran Banjarmasin ini pada dasarnya memanglah keturunan nomor tujuh dari Syekh Muhammad arsyad al-Banjari, seorang ulama di pulau Kalimantan. Namun, pada tahun 2019, Ustaz Arifin telah berpulang akibat kanker yang menyerang kelenjar getah bening.
Sejarah Berdirinya Ponpes Az-Zikra
Meninggalnya Ustaz Arifin tidak serta merta menghentikan kegiatan berdakwahnya. Beliau telah mendirikan sebuah majelis taklim di daerah Mampang. Sesuai dengan permintaan jamaah masyarakat sekitar yang menghendaki adanya kegiatan zikir lebih berkembang, maka Ustaz Arifin memutuskan untuk membentuk majelis zikir yang diberi nama Adz-Dzikra pada tahun 2000 silam.
Seiring berjalannya waktu, majelis ini mengembangkan kegiatannya seperti mengisi program keagamaan seperti umrah dan manasik haji dengan cara bekerjasama dengan beberapa biro perjalanan. Tahun demi tahun berlalu, pembangunan semakin ditingkatkan yaitu membangun masjid di tahun 2007 dan selesai total di tahun 2009. Masjid megah yang memakan biaya besar ini turut dibantu oleh pihak komunitas Islam di Libya. Kemudian pada akhirnya di tahun 2015, Ustaz Arifin mendirikan ponpes Az-Zikra yang terletak di Cibadung, Gunung Sindur, Bogor.
Fakta Menarik Ponpes Az-Zikra
Pesantren ini berada di bawah naungan langsung sebuah yayasan yaitu Yayasan Az-Zikra. Tujuan dari dibentuknya pesantren ini untuk membentuk generasi santri ahli zikir dan juga generasi Rabbani Ahlul Quran atau generasi yang mencintai Al-Quran. Julukan pesantren modern memang tepat diberikan kepada pesantren besutan almarhum Ustaz Arifin. Tak hanya megah, kompleks keseluruhan dari pesantren ini pun sangat luas. Hal tersebut meningkatkan kenyamanan para santri dalam menimba ilmu.
Seluruh komplek dikelilingi pepohonan sehingga udaranya sejuk dan pemandangannya indah serta menyegarkan. Situasi ini sangat mendukung kelancaran kegiatan belajar para santri. Tak hanya bangunannya yang megah dan luas, pihak yayasan pun menyediakan lapangan luas yang dapat digunakan para santri untuk berolahraga dan menjaga stamina selama menimba ilmu di ponpes Az-Zikra.
Di komplek pesantren ini, terdapat lembaga pendidikan formal Az-Zikra Islamic School yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan yaitu RA (sekelas TK), MI (sekelas SD), SMP-IT, MA Plus (sekelas SMA), dan juga Muadalah yaitu pendidikan formal berbasis kitab kuning yang memiliki jenjang kelas seperti sekolah pada umumnya. Jumlah keseluruhan untuk santri yang menimba ilmu di ponpes ini ialah lebih dari 400 santri.
Pusat ibadah di pesantren ini tidak lain tidak bukan yaitu masjid Az-Zikra. Masjid besar dan megah ini sangat nyaman sebagai tempat ibadah. Kenyamanan ini akan mendukung semangat santri untuk melaksanakan ibadah dengan rajin dan khusyuk. Gedung asrama untuk santri putra dan putri dibangun terpisah dan masing-masing memiliki pemandangan yang sangat indah. Diharapkan santri dapat beristirahat dengan nyaman di sela waktu belajar dan mengaji.
Keluarga santri pun tidak perlu khawatir dengan pemenuhan kebutuhan tambahan untuk sanak keluarga yang sedang menimba ilmu. Pasalnya, pihak pengurus ponpes turut membangun sebuah minimarket bernama Zikra Mart yang menjual berbagai macam keperluan sehari-hari santri dengan lengkap dan murah. Selain minimarket, para santri bisa bermain ke kandang kuda yang ada di komplek ponpes.
Keberadaan ponpes Az-Zikra ini membantu usaha pengrajin peci kopiah songkok. Pasalnya, untuk santri putra diharuskan memakai berbagai macam peci yang disesuaikan dengan seragam dan kegiatan seperti peci motif klasik berwarna hitam polos, peci motif logo dengan logo ponpes di samping kanan, dan juga beberapa peci motif lainnya.