Patung Sphinx merupakan ikon dari kota Mesir yang berdekatan dengan piramida. Patung ini terletak di daerah Giza, Mesir yang dimana merupakan sebuah karya seni pada legenda Mesir yang tentunya sangat menarik untuk dipelajari. Sphinx adalah makhluk mitologi Mesir yang berkepala manusia dan bertubuh singa.
Selain keindahan dari Sphinx yang dapat mencuri perhatian dari warga lokal maupun mancanegara, namun rupanya fakta mengenai mitologi Mesir juga menimbulkan rasa penasaran. Patung Sphinx sering digambarkan dalam mitos Mesir Kuno sebagai representasi makhluk perkasa, simbol pantang menyerah, serta simbol dewa matahari. Awal kata dari Sphinx berasal dari bahasa Yunani yakni Sphingein, Sphinx memiliki makna ‘untuk mengikat atau memeras’. Awal sejarah Sphinx yang paling dikenal adalah Sphinx Agung yang sangat besar.
Sphinx berasal dari masa pemerintahan Raja Khafre yang merupakan Raja ke-4 dari Dinasti ke-4 yaitu sekitar 2575-2465 SM. Sphinx dikenal sebagai patung potret raja melalui sebagian besar sejarah Mesir. Namun orang-orang Arab mengetahui Sphinx sebagai Agung Giza dengan nama Abu Al-Hawl atau โBapak Terorโ. Sphinx bersayap yang berasal dari Boeotian Thebes merupakan yang paling terkenal dalam legenda, ia dikatakan telah meneror orang-orang untuk menuntut jawaban atas teka-teki. Jawaban tersebut diajarkan oleh Muses dimana setiap kali teka-teki itu tidak benar, maka akan melahap seorang pria.