Nama Kendal berasal dari nama pohonnya yaitu pohon Kendal. Saat itu seorang petinggi kerajaan majapahit yang bernama Pakuwojo bersembunyi di sebuah pohon yang menyala terang dan kemudian menamainya dengan pohon qondhali atau kendal. Kota ini menyimpan banyak sekali sejarah kelam. Terutama yang berkaitan dengan pendirian wilayah. Berikut ulasan terkait asal usul kota Kendal.
Sejarah Lahirnya Kota Kendal
Berdirinya Kota Kendal dimulai dari Joko Bahu yang dikenal sebagai orang yang penyayang, dan selalu bekerja keras dalam memajukan suatu daerah. Atas keberhasilan yang dicapai, Sultan Agung Hanyokurokusmo akhirnya mengangkatnya menjadi Bupati Kendal pertama dan memperoleh gelar Tumenggung Bahurekso.
Pada tanggal 26 Agustus 1628 Tumenggung Bahurekso juga diangkat menjadi panglima Perang Mataram Pada Pertempuran Batavia pada tanggal 21 Oktober 1628. Tumenggung Bahurekso dan kedua putranya meninggal sebagai Kusuma Bangsa. Perjuangan tersebutlah yang menjadi tolok ukur sejarah lahirnya Kabupaten Kendal.
Momentum Pelantikan Bahurekoso
Momen ketika pengangkatan Bahurekso sebagai Bupati Kendal dijadikan titik awal asal usul kota Kendal dan disepakati sebagai hari lahirnya Kota Kendal. Pengangkatan tersebut bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1014H atau 28 Juli 1605. Keputusan tersebut tercantum dalam Daerah (PERDA) Kabupaten Kendal No. 20 Tahun 2006 tentang Penetapan Hari Jadi Kota Kendal.
Begitu kira kira sejarah singkat dari munculnya kota ini. Mulai dari dilatarbelakangi oleh gugurnya perjuangan seorang bupati yang merangkap sebagai seorang panglima perang ketika bertarung dalam pertempuran Batavia melawan rombongan VOC. Masih banyak kisah menarik lainnya yang tersimpan di Kota Kendal yang bisa kamu ketahui.