Cara Menanam Kacang Panjang Agar Cepat Tumbuh dan Bewarna Hijau

Kacang panjang termasuk jenis tumbuhan yang dapat beradaptasi dimana saja. Asalkan kebutuhan air di dalam tanah bisa terpenuhi dengan baik. Tidak butuh lahan luas, anda dapat memanfaatkan pekarangan rumah atau polybag sebagai media tanam. Agar sayuran ini cepat berbuah lebat dan bisa segera dipanen, simak cara menanam kacang panjang yang tepat disini.

Tanami Pekarangan Rumah dengan Kacang Panjang

  1. Siapkan Lahan

Tidak ada ketentuan khusus berapa luas lahan untuk menanam jenis sayuran ini. Anda cukup menyesuaikannya dengan jumlah kacang panjang yang ingin ditanam. Apabila berencana untuk menjualnya pasca panen, berarti anda memerlukan lahan yang luas. Lain cerita bila hanya untuk konsumsi pribadi, anda bisa menggunakan sedikit lahan di belakang rumah.

Setelah itu anda perlu mencangkul tanah sedalam 25 cm agar tanah menjadi gembur. Kemudian buat bedengan-bedengan dengan kedalaman sekitar 10 cm. Tujuannya untuk meletakkan pupuk dan bibit yang akan ditanam nantinya. Sebelumnya, anda menyiapkan pupuk dan benih unggul kacang panjang terlebih dahulu.

  1. Berikan Pupuk

Langkah berikutnya ialah memasukkan pupuk ke setiap bedengan, minimal dua kepal tangan orang dewasa. Pupuk ini bermanfaat untuk membuat kacang panjang tumbuh subur dan cepat berbuah. Disamping itu pupuk dapat mencegah larva ulat berkembang biak dan merusak tanah. Setelahnya tutup bedengan dengan mulsa agar gulma tidak memakan nutrisi dari tanaman.

  1. Tanam Bibit dan Pasang Ajir

Untuk mendapatkan hasil terbaik, anda disarankan membeli bibit kacang panjang unggulan. Jangan terburu dimasukkan dalam tanah, rendam dulu bibit dalam satu liter air yang sudah dicampur ZPT auksin. Gunanya agar pertumbuhan kacang panjang lebih cepat dan hasilnya maksimal. Lubangi bedengan sedalam 5 cm lalu masukkan bibit 3-4 biji per lubang, benih akan tumbuh dalam 3-5 hari.

Setelah menutup bedengan, giliran anda memasang ajir untuk media rambatan kacang panjang. Biasanya ajir terbuat dari bambu atau kayu kecil, yang panjangnya kira-kira 2 meter. Kaitkan satu ajir dengan ajir lainnya menggunakan kayu tambahan dalam satu bedengan. Selain untuk area rambatan, ajir bertujuan untuk mengantisipasi akar tanaman agar tidak terluka.

  1. Beri Pupuk Tambahan

Agar tanaman jenis kacang-kacangan ini tumbuh subur, anda dapat memberikan pupuk tambahan tanpa kandungan nitrogen. Boleh juga melakukan penyemprotan pupuk mikro agar berwarna hijau. Pemupukan ini bisa anda lakukan setelah tanaman mulai merambat pada ajir. Cara menanam kacang panjang ini dapat dilaksanakan selama 10 hari sekali.

  1. Rajin Basmi Hama

Tumbuhan menjalar ini rentan terhadap serangan hama dan berbagai penyakit tanaman. Biasanya hama yang kerap menyerang seperti ulat tanah, kutu kebul, lalat bibit, dan ulat biji. Hama ulat akan bersembunyi di rumput waktu siang hari dan bergerak saat malam hari. Jadi anda harus rajin melakukan penyiangan atau memberikan insektisida.

Namun untuk penyemprotan insektisida disarankan tidak terlalu sering. Bahkan jika perlu tidak usah digunakan, karena akan merusak kandungan nutrisi dari tumbuhan ini. Setelah 60 hari proses penanaman, sayuran hijau ini bisa anda panen. Pilih kacang panjang yang terlihat belum terlalu tua, agar gizinya dapat anda manfaatkan.

Bagi anda yang mempunyai lahan kosong bisa dimanfaatkan untuk menanam kacang panjang. Tinggal membeli bibit di toko pertanian, lalu memprosesnya sesuai dengan cara yang tepat. Untuk masalah pupuk tak perlu khawatir, langsung saja mengunjungi website pupuknaturalnusantara.net. Anda akan mendapatkan jenis pupuk unggulan agar tumbuhan lekas tumbuh lebat.