Apa Itu Majas Metonimia

Berbagai jenis majas menggunakan perumpaannya sendiri sesuai dengan tujuan penyampaiannya. Jenis majas yang menyampaikan kata lain dengan hubungan yang memiliki arti sama adalah metonimia.

Penggunaan ungkapan dalam sebuah kalimat seperti dalam novel atau tulisan lainnya menggunakan sebuah majas. Beberapa majas yang biasa dibahas dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah pastinya membahas jenis metonimia. Pesan dan ungkapan dari majas metonimia menjelaskan tenta hubungan antara dua kalimat berbeda namun memiliki arti yang sama. Untuk Anda yang sedang mencari pengertian majas metonimia dan contoh-contohnya, maka tepat sekali jika menyimak penjelasan kami. Oleh karenanya, berikut kami akan menyampaikan penjelasan tentang majas metonimia beserta dengan contohnya juga.

4 Ciri-Ciri Majas Metonimia

Kebutuhan ungkapan kata yang disampaikan lewat tulisan menghasilkan banyak majas yang memiliki ciri-cirinya sendiri. Berbagai majas dengan ciri-ciri yang berbeda antara satu sama lainnya membuat keunikan sendiri. Salah satunya yaitu majas metonimia yang memiliki ciri tersendiri dibandingkan jenis lainnya. Tentunya sebelum Anda membuat majas ini sendiri, alangkah baiknya untuk menyimak penjelasan dibawah ini. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri majas metonimia yang kami berikan sebagai referensi.

1. Menggunakan Nama Untuk Merubah Kata

Pembahasan pertama mengenai ciri-ciri majas metonimia adalah memakai nama untuk merubah kata. Maksud dari sebuah nama yang digunakan untuk merubah kata yaitu memakai nama orang atau produk agar orang lain memahami apa yang Anda sampaikan. Contoh dari majas ini yaitu honda yang kamu pakai itu milik siapa. Kalimat tersebut menjelaskan bahwa honda itu adala nama merk sepeda motor buatan jepang. Digunakan untuk menyebutkan nama sepeda motor karena orang-orang yang mepunyai benda itu pada jaman dahulu pasti menyebutnya dengan nama honda. Hal ini termasuk bentuk majas mentonimia yang memakai nama merk atau orang untuk memudahkan orang lain agar memahami apa yang Anda sampaikan.

2. Menggunakan Nama Benda atau Merk Untuk Menggambarkan Sesuatu

Ciri-ciri kedua yang dimiliki oleh majas metonimia adalah memakai nama benda atau merk untuk menggambarkan sesuatu. Ciri-ciri ini hampir mirip dengan penjelasan pada poin perama, bedanya adalah tujuan penyampaiannya. Sebagai tujuan penyampaian dalam ciri-ciri yang satu ini dengan membuat kalimat dengan nama benda atau merk agar orang memahami apa yang disampaikan. Lebih jelasnya kami berikan contohnya yaitu kamu terlihat manis seperti gula. Ungkapan tersebut menggambarkan syahrulanam.com seseorang yang terlihat manis itu diumpamakan seperti gula. Kata gula tersebut merupakan nama benda yang biasa digunakan sebagai pemanis alami dalam.

3. Membandingkan Dengan Label Terkenal

Pembahasan ketiga tentang ciri-ciri dari majas metonimia adalah membandingkan dengan label terkenal. Karena fungsi majas digunakan untuk perbandingan, maka ciri-ciri yang satu ini membandingkannya dengan label terkenal. Contoh yang dapat kami sampaikan tentang ciri yang satu ini adalah klub sepakbola Barcelona lebih terkenal dari kota Catalan. Ungkapan yang disampaikan tersebut menjelaskan klub sepakbola tersebut memang lebih terkenal dari kotanya. Pecinta sepakbola pasti mengetahui jika klub barcelona ini berada di Spanyol dan tidak mengetahui juga apabila berada di kota Catalan.

4. Membuat Perbandingan Kata Sifat

Ciri-ciri terakhir dari majas metonomia adalah membuat perbandingan kata sifat sendiri. Ini merupakan bentuk cara baru yang termasuk pembahasan dalam majas ini dengan salah satu contoh kalimatnya. Ciri-ciri ini memiliki contoh kalimat yaitu guru itu lebih galak daripada guru lainnya. Contoh tersebut menjelaskan bahwa kata sifat dari guri tersebut lebih galak daripada guru lainnya yang dijelaskan pada kalimatnya.

Pembahasan mengenai majas metonimia dan beberapa ciri-cirinya sudah kami berikan sebagai pengetahuan Anda. Tentunya setelah menyimak penjelasan kami dan ingin membuat majas ini sendiri sudah bisa melakukannya tanpa kesulitan.